Skip to content

Sajakbemutu.com

Menu
  • Home
  • Bisnis
  • Film
  • Kuliner
  • Game
  • Gaya Hidup
  • Tips dan Tutorial
  • Fakta Menarik
  • Liburan & Wisata
Menu

Cara Menghitung Pajak Progresif Kendaraan Bermotor

Posted on March 7, 2021

Jenis penilaian besar pajak yang berlaku di Indonesia adalah pajak progresif. Salah satu subjek penerapan pajak progresif adalah kendaraan bermotor. Bagaimana pajak progresif ini bekerja terhadap kendaraan Anda? Setiap tahun, Anda akan membayar pajak yang nilainya didasarkan jumlah kendaraan yang Anda miliki. Jika Anda sekarang telah memiliki kendaraan lebih dari 1 (satu) maka Anda akan membayar pajak yang lebih besar setiap tahunnya.

Bagaimana jumlah kepemilikan kendaraan dilihat? Jumlah kendaraan yang Anda miliki dilihat dari jumlah STNK dan BPKB yang mencatat Anda sebagai pemilik kendaraan. Disamping itu, juga dilihat dari lokasi alamat yang tercatat pada kedua dokumen kendaraan. Jika ditemukan ada kendaraan lain yang mencatat lokasi alamat yang sama, maka Anda terkena pajak progresif. Penting untuk diketahui bahwa, nama dan alamat yang tercantum pada STNK dan BPKB harus sesuai dengan KTP.

Sepulsa akan berbagi cerita mengenai cara menghitungan pajak progresif kendaraan bermotor. Yuk, kita mulai!

Cara Menghitung Pajak Progresif Kendaraan Bermotor

Pembayaran pajak kendaraan bermotor dilakukan setiap tahunnya dan Anda juga harus membayar jumlah pajak tersebut tergantung dari jumlah kendaraan yang Anda miliki. Jika Anda hanya memiliki 1 kendaraan, pajak yang Anda bayar tidak semahal Anda memiliki lebih dari 1 kendaraan.

Perhitungan pajak progresif tidak sembarangan. Terdapat sebuah rumus perhitungan dan ketetapan presentasi pajak progresif yang keluarkan oleh Pemerintah. Tingkat kenaikan pajak berdasarkan jumlah mobil yang Anda miliki berdasarkan peraturan daerah masing-masing.  Tapi umumnya pajak progresif mobil dan motor, sebagai berikut.

Presentase Pajak Progresif Mobil:

  • Kepemilikan mobil pertama, akan dikenakan sebesar 1,5%.
  • Kepemilikan mobil kedua, akan dikenakan sebesar 2%.
  • Kepemilikan mobil ketiga, akan dikenakan  sebesar 2,5%.
  • Kepemilikan mobil keempat, akan dikenakan sebesar 3%.
  • Kepemilikan mobil kelima, akan dikenakan sebesar 3,5%.

Presentase Pajak Progresif Motor:

  • Kepemilikan motor pertama, akan dikenakan sebesar 2%.
  • Kepemilikan motor kedua, akan dikenakan sebesar 2,5%.
  • Kepemilikan motor ketiga, akan dikenakan sebesar 3%.
  • Kepemilikan motor keempat, akan dikenakan sebesar 3,5%.
  • Kepemilikan motor kelima, akan dikenakan sebesar 4%.

Rumus perhitungan pajak progresif adalah (Presentase Pajak Progresif Kendaraan x NJKB) + SWDKLLJ. *

*keterangan:

NJKB adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor. NKJB dapat diperoleh dari (PKB/2 x 100). Jumlah PKB kendaraan Anda bisa dilihat pada STNK Anda dan melalui online.

SWDKLLJ adalah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. SWDKLLJ untuk motor sebesar Rp 35.000, dan untuk mobil pribadi sebesar Rp 143.000.

Langkah menghitung jumlah pajak progresif kendaraan, yaitu:

  • Cari terlebih dahulu NJKB dengan rumus tersebut.
  • Setelah mendapatkan NKJB, hitunglah jumlah pajak progresif yang harus Anda bayar.

Contoh kasus:

Anda memiliki 2 mobil pribadi. Asumsikan nama dan alamat yang sama tercantum pada STNK dan BPKB, dan jumlah PKB kedua mobil dianggap sama yaitu Rp 1.500.000 dan SWDKLLJ sebesar Rp 143.000. Maka jumlah pajak progresif yang harus dibayar adalah

NKJB = (PKB/2) x 100.

NKJB = (Rp 1.500.000/2) x 100.

NKJB = 70.000.000

Jumlah Pajak Progresif (PKB) yang harus dibayar untuk mobil pertama:

PKB = (presentase x NKJB) + SWDKLLJ

PKB = (1,5% x 70.000.000) + 143.000

PKB = 1.050.000 + 143.000

PKB = 1.193.000

Berdasarkan perhitungan diatas, PKB yang harus dibayar untuk mobil pertama adalah Rp 1.193.000.
Jumlah Pajak Progresif (PKB) yang harus dibayar untuk mobil kedua:

PKB = (presentase NKJB) + SWDKLLJ

PKB = (2% x 70.000.000) + 143.000

PKB = 1.400.000 + 143.000

PKB = 1.543.000

Berdasarkan perhitunagan diatas, PKB yang harus dibayar untuk mobil kedua adalah Rp 1.543.000.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ketetapan presentase pajak progresif pada kepemilikan mobil tergantung pada peraturan daerah yang berlaku. Anda bisa mendapatkan informasi mengenai hal tersebut melalui Samsat, atau yang praktisnya adalah dengan mencari informasi secara online. Tetap terhubung dengan internet dengan cara paling praktis yaitu membeli paket data online di Sepulsa! Sepulsa menawarkan solusi pembayaran online yang mudah praktis. Hanya dengan beberapa ketukan, kamu dapat menyelesaikan transaksi.

Demikianlah cara menghitung pajak progresif kendaraan bermotor. Semoga bermanfaat ya, Sepulsa Mate!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Penjelasan, Syarat, dan Cara Kredit Motor
  • Keuntungan Membuat Paspor Online!
  • Rasakan Serunya Menggunakan Paket Internet Flash Telkomsel
  • 5 Fakta Tewasnya Denis Kancil, Pembalap Drag Race Muda Tangerang
  • Solusi Berobat Tanpa Kartu BPJS Kesehatan
  • Cara Mutasi Kendaraan dari Motor Sampai Mobil
  • Belanja Murah dan Praktis dengan Promo Mumu.id
  • Paket Internet KZL AXIS Chat, Sosmed Sepuasnya!!
  • Nomor Call Center BNI Yang Dapat Kamu Hubungi
  • Aplikasi Sepulsa Baru Akan Menemani Transaksimu!
  • Cara Membuat Kartu Kredit Semua Bank Dengan Mudah
  • Perlu Nelpon tapi Pulsa Habis? Begini Cara Pakai Call Me Back Indosat!
  • Cara Aktivasi Paket Data Internet XL: HOTROD
  • Cara Mudah Isi Ulang Pulsa Bolt Kamu, LENGKAP!
  • Cara Praktis Membuat Lampu LED Sendiri di Rumah
  • 13 Tempat Wisata di Lombok yang Harus Anda Kunjungi!
  • Cara Cek dan Perpanjang Masa Aktif Kartu Axis, Gampang!
  • HATI-HATI! Hindari Penipuan Mengatasnamakan Sepulsa
  • Cek Harga dan Tarif Dasar Pulsa Token Listrik di Sini!
  • Mau Masuk UGM? Ini List Jurusan di UGM
  • Cara Mendapatkan Uang Online dari Internet 
  • Cara Handle Bisnis di Era Pandemi: Digitalisasi
  • Mau Tahu Berapa Gaji Polisi di Indonesia? Simak di Sini!
  • Cara Mudah Download Foto Dari Twitter!
  • Cara Mudah Mendapatkan Kuota Gratis Terlengkap 2022
  • Tidak Dapet Sinyal di Luar Negeri? Pakai Paket Roaming Indosat
  • Cara Ampuh Mengenali SMS, Telepon dan Pesan Penipuan!
  • Cara Mudah dan Lengkap untuk Mengurus Sertifikat Tanah
  • Mau Masuk Jurusan Komunikasi? Baca Ini Dulu!
  • Pindah Kelas BPJS itu Mudah, Ikuti Langkah Berikut ini
  • Kamera Mirrorless untuk Pemula
  • Cara Ampuh Menghilangkan Internet Positif!
  • Waspada Kartu BPJS Palsu! Inilah Cara Membedakan Asli dan Palsu
  • SIKAPI PENGELUARAN SECARA BIJAK
  • Tips Membeli Pulsa Online yang Aman!
  • Besaran Denda Telat Bayar Pajak Mobil & Cara Menghitungnya
  • Bayar BPJS dengan ATM, Seberapa praktiskah?
  • Cara Membuat Grafik di Excel dengan Mudah!
  • Mau beli AC? Perhatikan Dahulu Jenis AC Berikut ini
  • Cara Mengambil Foto Tanpa Membuka Aplikasi Kamera di Android
  • Mau Beli Token Listrik Lewat Layanan Bank BCA? Begini Caranya!
  • Ini Dia Cara Upgrade ke Windows 10!
  • Mau Belanja Fashion Keren Lebih Hemat? Isi Pulsa Online Saja!
  • Cicilan Mobil Datsun Murah, Siap-siap Mudik Lebaran dengan Mobil Baru
  • Cara Aktivasi Paket Data Telkomsel
  • Ini 4 Cara Cek Saldo Rekening BCA (Mudah)
  • Lupa Password Yahoo? Ini Solusinya
  • Mau Transaksi Mudah dan Cepat? Bayar Telkom Lewat Layanan Bank BRI Saja
  • Libur Panjang akan tiba, Jangan Lupa Siapkan 6 Hal Ini di Kantor Anda!
  • Sejarah Rumah Sakit dan RS Terkenal di Indonesia
©2023 Sajakbemutu.com | Design: Newspaperly WordPress Theme